Langsung ke konten utama

Team Vulcan 2x4GB Dual Channel Kit (8GB) 2400MHz TLRED34G2400HC11CBK DDR3 RAM Review & Benchmark

 Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,

Halo guys, ketemu lagi sama Riza di sini yang mau membagikan hasil benchmark DDR3 2400Mhz dari Team ini. Team Vulcan merupakan RAM low profile yang benar-benar cocok buat kalian yang tidak ingin HSF CPU kalian mentok dengan heat spreader RAM.

PHOTO

Secara desain, RAM ini langsing dan pendek, namun desain heat spreadernya tetap kece. Di samping RAM high performance lain, ukurannya tidak ada bedanya seperti RAM value low profile lainnya yang tidak lebih tinggi daripada HSF Intel stock cooler.

Foto RAM ini ketika saya unboxing dalam kondisi bekas.

DEFAULT TIMING CONFIGURATION

RAM ini memiliki timing agresif di 2133MHz dengan CL 10 sebagaimana yang dideteksi menggunakan AIDA64.

TESTING METHODOLOGY

Pencatatan sampel hasil pengujian diambil dari berbagai konfigurasi dengan 1 contoh per konfigurasi untuk meringkas hasil. Tenang saja, perbedaan per contoh dari tiap konfigurasi dari tiap jenis benchmark hanya sedikit sekali. Adapun perubahan paling mencolok datang dari overclocking.

TEST BED SANDY BRIDGE

Test Bed Sandy Bridge merupakan test bed yang paling pertama saya punya, sebenarnya saya mau langsung loncat ke i7 4790K namun saat ini belum memungkinkan. Spesifikasi Test Bed Sandy Bridge ini adalah sebagai berikut:

  1. Motherboard: MSI Z77A-G45 Thunderbolt BIOS version 1.06
  2. Processor: Intel Core i7-2700K
  3. Cooler: Intel stock cooler
  4. GPU: Intel® HD Graphics 3000
  5. Storage: Oscoo 128GB SATA-III SSD
  6. OS: Windows 7 SP1
Mengenai test bed ini perlu diingat bahwa processor tidak dioverclock.

BENCHMARK RESULTS

Timing XMP Profile yang terpasang di frekuensi 2133MHz merupakan timing di 2400MHz. 

TEST BED SANDY BRIDGE | XMP Profile

RAM ini secara default mempunyai latency yang jauh lebih baik daripada RAM G.Skill DDR3 2666MHz yang pernah saya ulas namun performa bandwidth yang dicapai juga jauh sekali.

Perbandingan bandwidth antara Team Vulcan 2400MHz ini pada XMP Profile default di 2133MHz dibandingkan dengan G.Skill 2666MHz pada 2133MHz yang timingnya sudah dioptimisasi gapnya jauh sekali sekitar 21%. Pertanyaannya: Bagaimanakah peningkatan performa RAM ini setelah kita perketat timingnya?

OVERCLOCKING

Overclocking (OC) pada dasarnya adalah menaikkan frekuensi di atas standar pabrikan. OC RAM di platform Sandy Bridge, Ivy Bridge, dan seterusnya dapat dilakukan dengan menaikkan BCLK. Namun demikian, perubahan BCLK membuat ketidakstabilan sistem dan bahkan corrupt-nya data di storage (HDD, SSD) yang mengakibatkan Windows Boot Manager rusak (karena sudah pernah terjadi dan makan waktu) sehingga saya mengambil cara aman dengan pengertian luas dari OC yaitu menaikkan performa di atas standar pabrikan. Cara yang saya pakai adalah pengetatan timing RAM. Berikut adalah hasil pengetatan timing dan hasilnya di AIDA64 dan SiSoftware Sandra:

OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: tRFC 245

Awalnya saya mencoba menyamakan timing tRFC dengan nilai 80, tapi sepertinya saya terlalu berharap banyak. RAM ini berbeda kelas dengan G.Skill TridentX 2666MHz. Timing paling ketat untuk tRFC adalah 179, namun awalnya saya mencoba dengan 245. Dari sini, latency berkurang 0.5ns.

OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: tRAS 32 tRFC 185

Pengetatan timing selanjutnya adalah menurunkan tRAS dari 35 menjadi 32. Setelah mengurangi timing tRAS, saya bertahap mengurangi timing tRFC dari 245 menjadi 200 baru kemudian 185.

OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 11-12-12-30-185-1T

Setelah itu, timing saya ubah menjadi 11-12-12-30-185-1T dari sebelumnya 11-13-13-35-185-1T. Di sini, seluruh parameter sudah membaik signifikan.

OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 11-11-10-26-179-1T

OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 10-11-11-25-190-1T-10-9

Akhirnya kita masuk ke timing CL 10, awalnya komputer tidak mau post dengan timing ini, namun entah mengapa akhirnya komputer dapat masuk Windows dan sistem berjalan dengan stabil walaupun RAM di stress test menggunakan AIDA64.

FINAL TIMING CONFIGURATION

Sambungan konfigurasi di atas.

CONCLUSION

Jadi, performa default dari RAM ini masih kalah dari RAM lain sejenis. Selain jelas kalah dari performa G.Skill DDR3 2666MHz yang pernah saya ulas, RAM ini kalah dari performa default Corsair Vengeance Pro 2400MHz CL11, namun secara latency performa Team Vulcan lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kingston OM8PCP3512F-AB 512GB SSD Review & Benchmark

    Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh, Kali ini saya akan menyajikan hasil benchmark SSD dari Kingston yang merupakan SSD OEM. Test bed untuk pengujian ini adalah laptop Asus TUF Gaming FA506IV yang bisa kalian tonton reviewnya  di sini  atau bisa berlanjut menyimak hasil benchmark SSD ini di bawah. PHOTO  Tidak ada yang istimewa dari desainnya, standar M.2 2280. VIDEO SSD ini merupakan unit yang saya ulas dengan  Asus TUF Gaming FA506IV  yang ada di channel saya: CRYSTALDISKINFO BENCHMARK RESULTS AS SSD | BANDWIDTH | 1GB AS SSD | IOPS | 1GB AS SSD | BANDWIDTH | 3GB AS SSD | IOPS | 3GB AS SSD | BANDWIDTH | 10GB AS SSD | IOPS | 10GB CRYSTALDISKMARK | BANDWIDTH | 5x2GB 0 DELAY CRYSTALDISKMARK | IOPS | 5x2GB 0 DELAY CRYSTALDISKMARK | BANDWIDTH | 1x8GB CRYSTALDISKMARK | IOPS| 1x8GB CRYSTALDISKMARK | BANDWIDTH | 1x16GB Kecepatannya untuk file besar lumayan. CRYSTALDISKMARK | IOPS | 1x16GB CONCLUSION Sangat jauh tertinggal dibandingkan Samsung PM981 tapi jauh lebih baik dibandi

WDC PC SN730 512GB SDBPNTY-512G-1101 SSD Review & Benchmark

 Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh, Artikel benchmark  SSD dari WDC ini adalah dokumentasi hasil benchmark dari video review Lenovo Legion 5i di channel Youtube saya. Kapasitas SSD yang saya uji adalah 512GB yang pendeknya kecepatannya terbatasi kecepatan PCIe 3.0 4x. Hasil benchmark yang saya tampilkan di sini tersedia juga untuk performa IOPS. SSD ini memiliki performa > 5x lipat SSD SATA Oscoo yang sebelumnya saya benchmark. SPECIFICATION WDC PC SN730 SDBPNTY-512G-1101 Sequential Read/Write (MB/s) 3,400/2,700 Random Read/Write IOPS Up to 460/400K Form Factor M.2 2280 Interface NVMe Gen3 X4 Endurance 300 TBW Link ke website resmi PHOTO Tidak ada yang istimewa dari desainnya, standar M.2 2280. VIDEO SSD ini dites di laptop Lenovo Legion 5i yang saya uji di video ini. BENCHMARK RESULTS AS SSD | BANDWIDTH | 1GB AS SSD | IOPS | 1GB AS SSD | BANDWIDTH | 3GB AS SSD | IOPS | 3GB CRYSTALDISKMARK | BANDWIDTH | 5x2GB 0 DELAY Pada saat pengambilan screenshot ini saya lupa mengg

Team Group Xtreem Dark 2x2GB Dual Channel Kit (4GB) 1066MHz C6 TXDD2048M1066HC6-D DDR2 RAM Review & Benchmark

  Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh, Ketemu lagi sama Riza di sini. Artikel ini membahas RAM DDR2 dari Team Group (ya, lengkapnya Team Group Inc. belum Team seperti namanya jaman sekarang) yang mempunyai speed rating 1066MHz namun menurut sebuah thread di overlock.net  menunjukkan bahwa RAM Xtreem Dark yaang 800MHz saja capable untuk mencapai 1200MHz. Ya, 1200MHz di konfigurasi 2x2GB yang biasanya hanya dapat dicapai oleh RAM DDR2 dengan konfigurasi 2x1GB. Bahasan di sini saya usahakan sedalam mungkin namun terbatasi oleh kemampuan motherboard saya yang cupu. PHOTO RAM ini merupakan ukuran low profile tanpa heatsink besar sebagaimana RAM DDR2 high-end lainnya. Saya mendapatkan RAM ini dengan kondisi BNIB, namun sepertinya packagingnya pernah dibuka. Mengingat umur RAM ini yang sudah 12 tahun, kondisinya bisa dibilang perfect. DEFAULT TIMING CONFIGURATION Spesifikasi timing sangat standar karena tidak terbaca jika diperiksa menggunakan AIDA64. Hal ini dikarenakan RAM DDR2