Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Halo guys, ketemu lagi sama Riza di sini yang mau membagikan hasil benchmark DDR3 2400Mhz dari Team ini. Team Vulcan merupakan RAM low profile yang benar-benar cocok buat kalian yang tidak ingin HSF CPU kalian mentok dengan heat spreader RAM.
PHOTO
Secara desain, RAM ini langsing dan pendek, namun desain heat spreadernya tetap kece. Di samping RAM high performance lain, ukurannya tidak ada bedanya seperti RAM value low profile lainnya yang tidak lebih tinggi daripada HSF Intel stock cooler.
Foto RAM ini ketika saya unboxing dalam kondisi bekas.
DEFAULT TIMING CONFIGURATION
RAM ini memiliki timing agresif di 2133MHz dengan CL 10 sebagaimana yang dideteksi menggunakan AIDA64.
TESTING METHODOLOGY
TEST BED SANDY BRIDGE
Test Bed Sandy Bridge merupakan test bed yang paling pertama saya punya, sebenarnya saya mau langsung loncat ke i7 4790K namun saat ini belum memungkinkan. Spesifikasi Test Bed Sandy Bridge ini adalah sebagai berikut:
- Motherboard: MSI Z77A-G45 Thunderbolt BIOS version 1.06
- Processor: Intel Core i7-2700K
- Cooler: Intel stock cooler
- GPU: Intel® HD Graphics 3000
- Storage: Oscoo 128GB SATA-III SSD
- OS: Windows 7 SP1
BENCHMARK RESULTS
Timing XMP Profile yang terpasang di frekuensi 2133MHz merupakan timing di 2400MHz.
TEST BED SANDY BRIDGE | XMP Profile
RAM ini secara default mempunyai latency yang jauh lebih baik daripada RAM G.Skill DDR3 2666MHz yang pernah saya ulas namun performa bandwidth yang dicapai juga jauh sekali.
Perbandingan bandwidth antara Team Vulcan 2400MHz ini pada XMP Profile default di 2133MHz dibandingkan dengan G.Skill 2666MHz pada 2133MHz yang timingnya sudah dioptimisasi gapnya jauh sekali sekitar 21%. Pertanyaannya: Bagaimanakah peningkatan performa RAM ini setelah kita perketat timingnya?
OVERCLOCKING
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: tRFC 245
Awalnya saya mencoba menyamakan timing tRFC dengan nilai 80, tapi sepertinya saya terlalu berharap banyak. RAM ini berbeda kelas dengan G.Skill TridentX 2666MHz. Timing paling ketat untuk tRFC adalah 179, namun awalnya saya mencoba dengan 245. Dari sini, latency berkurang 0.5ns.
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: tRAS 32 tRFC 185
Pengetatan timing selanjutnya adalah menurunkan tRAS dari 35 menjadi 32. Setelah mengurangi timing tRAS, saya bertahap mengurangi timing tRFC dari 245 menjadi 200 baru kemudian 185.
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 11-12-12-30-185-1T
Setelah itu, timing saya ubah menjadi 11-12-12-30-185-1T dari sebelumnya 11-13-13-35-185-1T. Di sini, seluruh parameter sudah membaik signifikan.
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 11-11-10-26-179-1T
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 10-11-11-25-190-1T-10-9
Akhirnya kita masuk ke timing CL 10, awalnya komputer tidak mau post dengan timing ini, namun entah mengapa akhirnya komputer dapat masuk Windows dan sistem berjalan dengan stabil walaupun RAM di stress test menggunakan AIDA64.
FINAL TIMING CONFIGURATION
Jadi, performa default dari RAM ini masih kalah dari RAM lain sejenis. Selain jelas kalah dari performa G.Skill DDR3 2666MHz yang pernah saya ulas, RAM ini kalah dari performa default Corsair Vengeance Pro 2400MHz CL11, namun secara latency performa Team Vulcan lebih baik.
Komentar
Posting Komentar