Corsair Vengeance Pro 2x8GB Dual Channel Kit (16GB) 2400MHz CMY16GX3M2A2400C11R DDR3 RAM Review & Benchmark
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Halo guys, ketemu lagi sama Riza di sini yang mau membagikan hasil benchmark DDR3 2400Mhz dari Corsair ini. Saya membuka artikel ini dengan sedikit template dari artikel review & benchmark RAM DDR3 lainnya. Corsair Vengeance Pro merupakan RAM dual rank dengan heat spreader tinggi dan performa yang mantap sekali, yang walaupun rating latency-nya hanya 11 namun performanya top banget.
PHOTO
Secara desain, RAM ini tinggi sekali. Corsair Vengeance Pro dijual dalam beberapa warna, merah, silver, emas, dan biru, jadi jangan heran apabila menemukan beberapa warna, bukan berarti warna yang satu lebih baik dari warna yang lain tapi memang perbedaan itu hanya di warna plate logo Corsair saja. Oia, plate merahnya bisa dilepas.
DEFAULT TIMING CONFIGURATION
RAM ini memiliki timing agresif di 2133MHz dengan CL 10 sebagaimana yang dideteksi menggunakan AIDA64.
TESTING METHODOLOGY
TEST BED SANDY BRIDGE
Test Bed Sandy Bridge merupakan test bed yang paling pertama saya punya, sebenarnya saya mau langsung loncat ke i7 4790K namun saat ini belum memungkinkan. Spesifikasi Test Bed Sandy Bridge ini adalah sebagai berikut:
- Motherboard: MSI Z77A-G45 Thunderbolt BIOS version 1.06
- Processor: Intel Core i7-2700K
- Cooler: Intel stock cooler
- GPU: Intel® HD Graphics 3000
- Storage: Oscoo 128GB SATA-III SSD
- OS: Windows 7 SP1
BENCHMARK RESULTS
Timing XMP Profile yang terpasang di frekuensi 2133MHz merupakan timing di 2400MHz.
TEST BED SANDY BRIDGE | XMP Profile
RAM ini secara default mempunyai bandwidth yang baik sekali walaupun pada settingan XMP Profile di 2133MHz. Performanya sama dengan RAM G.Skill DDR3 2666MHz CL11 yang pernah saya ulas dengan performa latency yang mirip namun setelah dilakukan optimisasi lebih lanjut, latency G.Skill jauh lebih baik.
Perbandingan bandwidthnya dengan RAM G.Skill 2666MHz mirip sekali. Jadi sepertinya kalian tidak perlu membeli RAM 2666MHz jika sudah punya RAM ini kecuali ada yang menjual secondhand dengan harga miring.
OVERCLOCKING
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 10-12-12-29
Tes pertama di timing bawaan untuk 2133MHz sesuai spesifikasi yang terbaca di AIDA64. Peningkatannya belum terlalu terasa.
OVERCLOCKING | TEST BED SANDY BRIDGE | XMP PROFILE: CL 10-12-11-15-190
Wow, hasilnya menjadi menyamai G.Skill TridentX 2666MHz, di luar latency tentunya. Seingat saya timing ini tidak stabil ketika di-stress test menggunakan AIDA64.
FINAL TIMING CONFIGURATION
Jadi, performa dari RAM ini buagusss sekali alias TEOPE BEGETE, baik dalam timing default apalagi setelah dioptimisasi melalui pengetatan timing. Sebagai catatan, pengujian di 2133MHz menggunakan 4 modul akan menghasilkan panas yang berlebih karena jarak antar RAM terlalu rapat dan RAM menjadi tidak stabil bahkan booting terasa lambat. Saya menyarankan hanya menggunakan 1 set (2 modul) untuk berjalan di 2133MHz kecuali RAM dilengkapi kipas pendingin tambahan karena saat saya pegang, RAM ini sangat panas apabila dipasang di konfigurasi 4x8GB jadi mungkin itulah penyebab munculnya masalah.
Komentar
Posting Komentar